Abstracts

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui  tingkat adopsi dan jenis inovasi di bidang peternakan sapi perah yang telah diadopsi oleh peternak sapi perah di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Objek yang diamati adalah peternak sapi perah di Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, dan wawancara. Tingkat adopsi inovasi dilihat dari kelanjutan penggunaan teknologi ini oleh peternak hingga saat penelitian dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi seperti pakan konsentrat, inseminasi buatan (IB) dan biogas merupakan inovasi yang masih digunakan oleh sebagian besar peternak yaitu pakan konsentrat sebesar 95,0%, Inseminasi Buatan 78,3% dan Biogas sebesar 33,3%. Sementara inovasi seperti amoniasi dan fermentasi jerami, pakan lengkap (complete feed), pemilihan bibit ternak unggul, lumbung pakan ternak, pembuatan kompos, rekording, mesin pemerahan, mesin perajang (Chopper) dan fermentasi kulit kopi rata-rata 80% belum pernah digunakan oleh peternak sapi perah di Kabupaten Pasuruan. Peternak sapi perah tidak mengadopsi inovasi peternakan karena kurangnya informasi tentang inovasi ini. Sehingga layanan penyuluhan peternakan perlu ditingkatkan.

Year